You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
1.385 Pelajar SMK Diberikan Serifikat Kompetensi Bidang Konstruksi
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

1.385 Pelajar SMK Diberikan Serifikat Kompetensi Bidang Konstruksi

Sebanyak 1.385 pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Ibukota mendapatkan sertifikat kompetensi bidang konstruksi dari Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi DKI Jakarta.

Kebutuhan tenaga terampil bersertifikat di Jakarta amat dibutuhkan

Sertifikasi tersebut diberikan untuk empat bidang konstruksi yakni, plumbing sebanyak 370 pelajar, batu 691 pelajar, kayu 176 pelajar, dan besi sebanyak 148 peserta didik.

Penyerahan sertifikat dilakukan langsung Ketua LPJK DKI Jakarta, Trihono Kadri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, dan disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

58 Sekolah Ramaikan Gebyar SMK Jakut 2019

Anies mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki kewajiban untuk menyiapkan generasi penerus yang memiliki kompetensi agar mendorong percepatan penyerapan tenaga kerja.

"Kebutuhan tenaga terampil bersertifikat di Jakarta amat dibutuhkan. Industri konstruksi di Jakarta berkembang demikian pesat," ujarnya, saat acara Penyerahan Sertifikat Kompetensi Bidang Konstruksi SMK, di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (24/1).

Anies menjelaskan, kepemilikan sertifikat kompetensi ini akan memungkinkan mereka setelah lulus untuk berkarya dan bekerja agar bisa lebih sejahtera. Untuk itu, Pemprov DKI menginginkan agar sertifikasi semua sektor pendidikan SMK bisa dilakukan.

"Saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi yang telah membantu terealisasinya sertifikasi di bidang konstruksi ini," ungkapnya.

Untuk diketahui, pada kesempatan yang sama juga diberikan sertfikat sebagai bentuk aprseiasi kepada  23 sekolah mulai dari tingkat TK, SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA yang memenangkan kegiatan lomba sehat.

Kemudian, Anies juga menyerahkan sertifikat Adiwiyata Mandiri kepada 10 sekolah, dan sembilan sekolah yang memenangkan Adiwiyata Nasional.

"Sekolah itu harus menjadi tempat penumbuhan kebiasaan, salah satunya adalah kebiasaan hidup sehat dan peduli kelestarian lingkungan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Mudik Gratis 2025 Dibuka Besok, Simak Informasi Lengkapnya

    access_time06-03-2025 remove_red_eye13860 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Terapkan Prosedur Terbaru dalam Laporan Barang Tertinggal

    access_time03-03-2025 remove_red_eye1173 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Atasi Banjir, Gubernur Pramono Instruksikan Pembukaan Pintu Air

    access_time04-03-2025 remove_red_eye991 personDessy Suciati
  4. Curah Hujan Ekstrem di Hulu Sebabkan Sungai Ciliwung Meluap

    access_time04-03-2025 remove_red_eye774 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Halte Petukangan Berganti Nama Menjadi Halte Petukangan D’Masiv

    access_time04-03-2025 remove_red_eye747 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik